Selamat Datang..Apa Kabar ?

Mulai saat ini, anda semua bisa mengunjungi Blog pribadi saya.
Di dalam blog ini anda bisa membuka arsip-arsip tulisan saya yang berisi seputar masalah kesehatan jiwa. Silahkan beri komentar atau pertanyaan yang ingin anda sampaikan.

Salam,
Dr Hendro Riyanto SpKj

26 Agustus 2008

Perkembangan Remaja serta Dampaknya

PERKEMBANGAN FISIK REMAJA NORMAL

Produksi keringat ketiak (12–13 tahun).

Dengan berkembangnya kelenjar apokrin menyebabkan meningkatnya keringat di ketiak dan perubahan bau badan.

Menstruasi (11-14 tahun).

Konsultasikan kepada dokter bila menstruasi sudah mulai sebelum usia 10 tahun atau belum mulai setelah usia 16 tahun.

Rambut pubis (11–12 tahun) rambut ketiak danbadan (13–15 tahun) kumis, cabang, jenggot (13–15 tahun).

Perkembangan rambut pada badan sangat bervariasi, tergantung dari pola keluarga, pertumbuhan rambut mulai dari perut ke dada.

Perkembangan kelenjar keringat ketiak (13–15 tahun)

Dengan berkembangnya kelenjar apokrin menyebabkan meningkatnya keringat di ketiak dan timbul bau badan dewasa.

Suara pecah dan membesar (14–15 tahun)

Kira-kira setahun sebelum suara pecah , jakun mulai tumbuh.


Perkembangan seksual dipengaruhi oleh faktor : pola keluarga, kesehatan pada umumnya dan variabel normal. Biasanya perkembangan ini dapat diduga sebelumnya misalnya anak perempuan yang ibunya terlambat mulai menstruasi, kemungkinan juga akan mengalami keterlambatan. Anak yang mempunyai badan kecil dan kurus, juga akan terlambat perkembangannya dibandingkan dengan yang lain.

Pematangan fisik lebih dini khususnya pada anak laki-laki yang lebih besar dan lebih kuat dari pada temannya, akan menyebabkan kebanggaan tersediri, Anak tersebut bersikap lebih atletis dan gagah, yang merupakan faktor penting dalam menentukan popularitasnya diantara teman sebaya, orang dewasa cenderung memperlakukan mereka sebagai orang yang telah dewasa dan memberikan tanggung jawab kepada mereka, meskipun harapan ini tidak selalu sesuai dengan keadaan anak tersebut.

Pematangan fisik lebih dini pada anak perempuan nampaknya tidak sejalan dengan pematangan psikologis , misalnya pada anak perempuan yang lebih tinggi dari teman-temannya mungkin merasa tidak feminin. Menyadari kondisi ini, anak sering kali mengembangkan postur tubuh yang buruk, karena mereka berusaha untuk tampak lebih kecil. Payudara yang tumbuh lebih dini. Seringkali menimbulkan rasa malu, disamping mereka mendapatkan keuntungan karena diperlakukan sebagai orang dewasa, mereka juga berisiko karena diperlakukan sebagai orang yang sudah dewasa secara seksual. Ada kemungkinan mereka mendapat tekanan seksual dari laki-laki, sementara ia belum mampu mengatasinya. Anak laki-laki berumur 13–14 tahun yang berkembang secara normal, kemungkinan 15 cm lebih tinggi dari pada anak perempuan,

Pematangan yang terlambat, baik pada laki-laki maupun perempuan dapat mempengaruhi harga diri dan percaya diri yang menyebabkan perasaan tegang dan cemas. Kepercayaan diri dalam pergaulan akan terganggu, khususnya pada anak laki-laki akan mengalami hambatan dalam bergaul dengan anak perempuan yang biasanya secara fisik atau mental lebih matang dari pada anak laki-laki. Jadi remaja yang melihat temannya bertumbuh lebih dari dirinya, mungkin akan merasa cemas dan tidak beruntung.

Orang–tua seringkali merasa cemas bila anak remajanya mengalami hambatan perkembangan, yang kemudian membawa mereka ke dokter, perlu diingat bahwa keterlambatan pada anak perempuan sampai usia 13 tahun atau anak laki-laki sampai usia 15 tahun, masih dalam batas normal.

Biasanya pematangan akan terjadi usia 16 tahun untuk anak perempuan dan 18 tahun untuk laki-laki. Keterlambatan dalam perkembangan remaja jarang disebabkan karena masalah hormonal. Dampak dari keterlambatan perkembangan ini dapat dikurangi dengan cara memberikan peneguhan (reassurance) bila keterlambatan itu masih dalam batas normal. Sering kali anak yang terlambat berkembang, akhirnya lebih tinggi dari rata-rata. Remaja sangat sensitif terhadap perubahan badannya. Akibatnya mereka merasa memerlukan “ privacy “, antara lain orang tua perlu mengetuk pintu bila akan masuk kamar mereka. ***

Tidak ada komentar: