Selamat Datang..Apa Kabar ?

Mulai saat ini, anda semua bisa mengunjungi Blog pribadi saya.
Di dalam blog ini anda bisa membuka arsip-arsip tulisan saya yang berisi seputar masalah kesehatan jiwa. Silahkan beri komentar atau pertanyaan yang ingin anda sampaikan.

Salam,
Dr Hendro Riyanto SpKj

26 Agustus 2008

Pubertas dan Perkembangan psikis Remaja

Perubahan Fisik

Kondisi fisik remaja akan berubah secara cepat dan dratis antara usia 11 dan 16 tahun. Diperlukan waktu beberapa saat untuk dapat beradaptasi dengan keadaan tersebut. Seluruh ukuran badan berubah. Pada anak perempuan, perkembangan pinggang menjadi kecil, pinggul membesar, sedangkan pada anak lali-laki bahu melebar, Ukuran muka juga berubah, terutama pada anak laki-laki. Hidung dan rahang menjadi lebih menonjol dan kening menjadi lebih tinggi. Pada tahap ini remaja tidak merasa seperti orang dewasa, atau belum siap tampil seperti orang dewasa, Akibat perkembangan bervariasi luas. Timbul kecemasan karena perubahan yang dialami tidak seperti yang diharapkan, atau tidak seperti teman-temannya.

Semua perubahan ini disebabkan oleh hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipophise (khusus pada laki-laki adalah akibat hormon yang dihasilkan oleh testis dan anak perempuan hormon yang dihasilkan oleh ovarium) yang akan mempengaruhi tidak hanya pertumbuhan, tapi juga suasana alam perasaan (mood).

Mungkin perlu dicatat bahwa pada satu tahun pertama, pertumbuhan akan bertambah 7 cm, sedangkan pada tahun berikutnya hanya sedikit, atau pada suatu saat kulitnya licin dan bagus, sedangkan pada bulan berikutnya menjadi penuh jerawat. Perubahan ini mungkin tidak terduga sebelumnya dan membuat kecewa, namun hal ini normal terjadi pada usia remaja. Pada usia yang lebih tua, perubahan akan berkurang dan tidak lagi drastis.

Pertumbuhan Rambut Dan Bau Badan

Pertumbuhan rambut badan pada anak laki-laki dan perempuan sangat bervariasi. Selama masa remaja, kelenjar keringat sekitar ketiak dan kemaluan mulai bekerja. Kelenjar ini disebut kelenjar apokrin, dan akan menghasilkan keringat tidak saja pada waktu panas, tapi juga pada cemas atau sedang terangsang. Keringat ini pada awalnya mungkin tidak berbau, tapi bila dibiarkan, hari berikutnya akan tercium tidak enak. Oleh karena itu perlu mencuci ketiak dan kemaluan setiap hari, mungkin pula memerlukan deodoran untuk ketiak. Jangan sekali-kali menggunakan deodoran di daerah kemaluan karena kulit disitu sangat sensitif. Dengan sering mencucinya sudah cukup mengatasi.

Perkembangan pada Anak laki-laki

a) Ukuran penis

Penis terdiri dari jaringan ikat khusus yang berongga, dan ketika terisi oleh darah, penis mejadi keras dan kaku dan terjadilah ereksi. Bila dibandingkan dengan teman dan ternyata lebih kecil , tidak perlu cemas. Walaupun ukuran penis bervariasi, namun pada saat tampak hampir sama karena penis yang kecil akan mengalami pembesaran yang lebih banyak. Jangan lupa karena penis dilihat dari atas yang membuatnya tampak lebih kecil dari ukuran sebenarnya.

b) Ereksi yang memalukan

Banyak hal yang dapat menyebabkan remaja laki-laki mengalami ereksi. Hal ini membuat mereka merasa tidak nyaman dan malu. Cara paling mudah untuk mengatasinya adalah mengalihkan pikiran kepada hal lain.

c) Ereksi di pagi hari

Ereksi ketika bangun tidur pagi hari sering dialami. Hal ini disebabkan karena ereksi terjadi secara otomatis yang dipengaruhi oleh penuhnya kandung kencing, biasanya terjadi menjelang bangun tidur.

d) Mimpi basah

Kadang-kadang ereksi pada saat tidur disertai ejakulasi. Hal ini juga terjadi secara otomatis saat bermimpi.

e) Perubahan Suara

Suara akan menjadi besar dan pecah, karena tenggorokan bertumbuh menjadi besar, sebagaimana organ tubuh lainnya. Pada anak laki-laki pertumbuhan tersebut jauh lebih pesat dari pada anak perempuan. Karena pembesaran tenggorokan yang pesat ini pula lah yang akan menyebabkan tumbuhnya jakun pada anak laki-laki. Suara mungkin akan menjadi berat secara bertahap. Pada saat ini remaja sering merasa malu, karena tiba-tiba menghasilkan suara yang pecah ketika berbicara. Kadang-kadang perubahan suara ini terjadi secara mendadak.

f) Perkembangan Payudara

Pada masa pubertas seringkali terjadi pertumbuhan payudara, yang terlihat membesar, Biasanya pembesaran ini akan menghilang selama 18 bulan, karena hormon didalam tubuh sudah mantap.

Perkembangan pada Anak Perempuan

a) Payudara

Jangan cemas jika payudara tidak berkembang sama besar. Keadaan ini normal, karena yang satu tumbuh lebih dulu, sehingga tidak simetris. Bahkan setelah berkembang penuh pun, ukuran payudara tidak persis sama antara kiri dan kanan. Tidak satupun anggota badan yang simetris. Payudara perlu dijaga kesehatannya, antara lain dengan menggunakan BH. Mungkin merasa lebih nyaman jika memakai BH yang tidak terlalu ketat. Perhatikan ukuran lingkar dada dan sesuaikan dengan ukuran cup BH ukuran cup terdiri A, B, dan C. Ukuran A untuk payudara kecil dan C untuk payudara besar.

b) Mengapa anak perempuan menstruasi ?

Menstruasi adalah hasil ovarium yang melepaskan salah satu sel telur (ovum) dari sejumlah kira-kira 400.000 sel telur. Apabila sel telur ini tidak dibuahi, maka lapisan dinding bagian dalam dari kandungan yang disiapkan untuk penempelan hasil pembuahan akan terkelupas dan terjadi lah pendarahan (menstruasi). Menstruasi biasanya datang sebulan sekali dengan siklus yang bervariasi dari 28–35 hari, yang dimulai biasanya pada usia 11–14 tahun.

c) Kapan siklus menstruasi dimulai ?

Kebanyakan orang cenderung menganggap bahwa menstruasi adalah pertanda mulainya pubertas. Kenyataannya, menstruasi paling terakhir terjadi. Menstruasi tidak akan dimulai sampai sekurangnya satu tahun setelah pertumbuhan pesat, yaitu setelah payudara mulai berkembang dan rambut di ketiak dan pubis mulai tumbuh. Satu atau dua tahun sebelum menstruasi, vagina mulai menghasilkan cairan bening yang tak berbau. Bila sebelumnya tidak mengetahui masalah ini, mungkin akan cemas. Keadaan ini normal dan tidak perlu dicemaskan Bila cairan itu agak banyak bisa memakai pembalut yang disediakan khusus tetapi kalau cairan tersebut berbau, berwarna kuning atau menimbulkan rasa gatal, periksakan ke dokter. Sekali siklus ini dimulai akan berlangsung terus.

d) Mengapa beberapa anak perempuan terlambat mulai menstruasi ?

Walaupun menstruasi biasanya mulai antara umur 11 dan 14 tahun, kadang-kadang ada juga yang lebih lambat datangnya. Tidak perlu cemas, bila teman-temannya sudah menstruasi, sedangkan dia belum. Biasanya hal ini karena keterlambatan yang dipengaruhi oleh faktor keturunan, misalnya : ibunya terlambat mendapat menstruasi pertama, seringkali anaknya juga mengalami hal yang sama. Jika ukuran tubuh lebih kecil dari ukuran rata-rata, biasanya menstruasinya lebih telat. Hampir semua anak perempuan telah menstruasi pada usia 16 tahun.

e) Berapa lama menstruasi itu berlangsung ?

Menstruasi pertama mungkin bervariasi lamanya, tapi bila sudah teratur biasanya berlangsung sekitar 5 hari. Bisa juga lebih cepat atau lebih lama (3–8 hari), Pendarahan lebih banyak terjadi pada hari kedua dan ketiga, lalu semakin sedikit sampai menstruasi berhenti.

f) Seberapa sering menstruasi itu terjadi ?

Pada awalnya menstruasi berlangsung tidak teratur, Mungkin terjadi diantara 2 sampai 3 bulan atau bahkan lebih lama, setelah menstruasi pertama. Hal ini masih normal. Biasanya memerlukan waktu 18 bulan atau lebih, baru menstruasi. Biasanya siklus terjadi sekali dalam sebulan, dari hari pertama menstruasi sampai menstruasi berikutnya berlangsung 28–35 hari. Keadaan ini disebut siklus menstruasi.

g) Bagaimana cara mengetahui, kapan periode berikutnya akan terjadi ?

Dianjurkan agar remaja mencatat hari pertama mengalami menstruasi. Pada awalnya, hal ini dapat menjadi pegangan karena menstruasi belum teratur. Bila sudah teratur maka menstruasi dapat lebih diperhatikan. Namun pada beberapa orang tak dapat diduga, karena menstruasi nya tidak teratur sebagian anak perempuan mencatat bahwa mengalami pertumbuhan jerawat yang lebih banyak dari biasanya, misalnya sebelum menstruasi mulai. Ada juga yang merasa bahwa payudara terasa membesar dan daerah di sekitar puting susu menghitam dan puting susu menegang, menjelang menstruasi.

h) Pemakaian pembalut pada saat menstruasi

Mengganti pembalut dilakukan sekurangnya 3 kali sehari. Pembalut yang sudah kotor dicuci, dibungkus rapi, lalu dibuang ketempat sampah.

i) Dapatkah remaja mengalami kehamilan, bila telah menstruasi ?

Setelah mengalami menstruasi, maka remaja puteri sudah bisa hamil. Namun pada umumnya ovulasi (keluarnya sel telur) jarang terjadi sebelum menstruasi berlangsung secara teratur. Jadi pada awal nya, walaupun sudah menstruasi tapi belum subur. Bila mentruasi sudah teratur, sel telur akan keluar dari salah satu indung telur setiap bulan. Bila bertemu dengan sperma (misalnya hubungan seksual atau menempelnya sperma pada vagina), maka sel telur tersebut sudah dibuahi, artinya dapat hamil. Kadang-kadang sel telur sudah terlepas dari indung telur sebelum mengalami mentruasi pertama.

j) Apakah saat menstruasi akan mengalami rasa sakit ?

Pertama kali menstruasi biasanya tidak terasa sakit. Tapi bila siklus sudah teratur, banyak anak perempuan yang mengalami perasaan tidak enak sebelum dan selama periode menstruasi (dismenore), mungkin akan mengalami rasa keram di perut bagian bawah, atau rasa sakit pada punggung bawah. Rasa sakit akan berakhir setelah beberapa jam dan obat penghilang rasa sakit misalnya asam mefenamat biasanya dapat membantu menghilangkan rasa sakit itu. Jika mengalami dismenore, sebaiknya periksa ke dokter.

k) Dapatkah mandi atau berenang selama menstruasi ?

Tidak ada alasan medis untuk melarang orang melakukan kegiatan yang biasa dia lakukan selama menstruasi. Hal ini hanya tergantung pada apa yang dianggap baik. Sebagian anak perempuan menghindari kegiatan olah raga selama hari pertama atau kedua mentruasi, khususnya bila mereka mengalami keram perut. Tak satupun ketentuan yang menyatakan bahwa akan berakibat buruk bila mandi, mencuci rambut atau berenang selama menstruasi. Bila menggunakan pembalut, sebaiknya tidak usah berenang pada saat pendarahan banyak. Pada hari-hari terakhir, pendarahan tinggal sedikit, bisa berenang tanpa memakai pembalut.

B. Perkembangan Psiko Sosial

Beberapa anak melalui masa remaja dan memasuki masa dewasa dengan relatif mulus, sedangkan anak lain lebih bergejolak. Untuk itu orang–tua perlu memahami kondisi dan kebutuhan anak yang berubah dengan cepat. Hal ini bukanlah sesuatu yang mudah, bahkan hubungan anak dengan orang–tua yang baik sekalipun kadang-kadang menegangkan pada saat remaja.

Pada masa bayi dan kanak, pola perkembangan merupakan petunjuk yang berguna bagi orangtua. Setiap tahap yang sudah dicapai memberikan peneguhan bahwa perkembangan telah berjalan normal jarang sekali perubahan pada remaja dipandang dengan cara yang positif.

Orangtua sering mengeluh tidak mengerti perubahan yang dialami anak remajanya dan malah menganggapnya sebagai pembangkang , dan egosentris. Sebenarnya masalah ini mudah diatasi, bila melihatnya sebagai bagian dari perkembangan yang normal. Walaupun orangtua tidak dapat menerima atau mentolerir keadaan ini, namun orangtua tidak perlu cemas karena masa remaja akan berlalu dengan sendirinya.

Tidak semua orang mengalami ciri khas seperti yang disebutkan, namun terdapat pola umum yang dapat dibagi menjadi remaja awal remaja pertengahan dan remaja akhir. Batasan umur hanya merupakan pedoman dan variasinya tidak jauh dari yang digambarkan. Jika memahami apa yang dialami oleh remaja, maka seharusnya orangtua mampu bereaksi lebih positif. ***

Tidak ada komentar: